Memiliki tubuh ramping dengan berat badan ideal merupakan idaman setiap orang. Itu sebabnya, siapapun rela ‘merogoh kocek lebih dalam’ untuk mengikis lemas dan membuang kelebihan bobot pada tubuhnya.
Hal ini menyebabkan program diet sangat laris dan banyak diminati. Bahkan tak sedikit program diet bersifat ekstrem sangat digemari, padahal kita belum tahu apakah program tersebut aman atau tidak untuk tubuh.
Penerapan program diet yang tidak sesuai dengan kondisi tubuh tidak hanya menyebabkan tubuh menjadi lemas, namun juga berpotensi menurunkan kondisi kesehatan.
Dari sekian banyak program diet yang beredar di masyarakat, program diet dalam aplikasi diet GGL atau Diet Gak Gendut Lagi merupakan salah satu program diet anti lemas dan lapar, yang menarik untuk dicoba.
Contents
Aplikasi Diet GGL, Panduan Diet yang Dapat Diterapkan dalam Jangka Panjang
Program diet yang digawangi oleh pasangan Dien Limano dan Natasya Limano atau biasa disebut ‘Dien dan Mey’ ini memadukan antara pola makan dan olahraga dalam proses penurunan berat badan.
Di samping itu, pasangan yang telah mengantongi Certified Personal Trainer ini tidak menerapkan pola diet dengan konsumsi ‘makanan yang aneh-aneh’ sehingga proses menjalani diet lebih mudah dan alamiah.
Menurut Dien Limano seperti dikutip dari kanal YouTube Gak Gendut Lagi, “Diet GGL lebih dari sekedar diet, juga bukan hanya soal defisit kalori. Ada tiga poin penting yang diutamakan dalam diet GGL, yaitu mindset, fitness, dan nutrition.
Diet GGl juga fokus pada proses saat menjalaninya, dan tidak terpaku pada penurunan angka timbangan. Diet GGL bukanlah diet namun sebuah cara hidup. Sehingga pola hidup, makan, pola makan, olahraga, mindset, mengatur nutrisi semuanya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat dilakukan hingga kapan saja, begitu ditambahkan oleh Natasya Limano.
Nah, jika kamu ingin melakukan diet tanpa tersiksa dengan rasa makanan hambar, atau kelaparan, kamu perlu mencoba mengikuti panduan diet GGL seperti yang dilansir dari https://ggl.life/ berikut ini.
Panduan Diet dalam Aplikasi Diet GGL
1.Mengitung kebutuhan kalori
Kalori merupakan unsur utama dalam tubuh yang akan memengaruhi berat badan serta program diet yang tepat untuk kamu jalani. Sebelum memulai diet GGl, kamu perlu menghitung berapa kebutuhan kalori dalam tubuh yang harus dipenuhi.
Untuk menghitung kebutuhan kalori tubuh kamu bisa menggunakan kalkulator kalori yang tersedia pada aplikasi Gak Gendut Lagi. Setelah mengetahui kebutuhan kalori tubuhmu, maka kamu dapat menentukan pola makan dan jenis olahraga yang sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.
2. Terapkan defisit kalori
Defisit kalori adalah cara menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan kalori untuk tubuh. Penurunan kalori tidak bisa dilakukan sembarangan, misalnya saja dengan membatasi jumlah asupan hanya 600 kalori per hari. Cara seperti ini justru berbahaya karena tubuh tidak mendapatkan asupan yang cukup.
Dalam program diet GGL, kamu hanya perlu menurunkan defisit kalori maksimal 500 kalori dari kebutuhan total kalori kamu. Misalnya jika kebutuhan kalori harian kamu 1.500 kalori per hari, maka kurangi 500 kalori, sehingga kamu hanya mengonsumsi sebanyak 1.000/ kalori per hari.
3. Menghitung kalori makanan yang masuk
Dalam program diet GGL kamu akan diajarkan untuk mengetahui kandungan nutrisi dari setiap makanan yang dikonsumsi. Itu sebabnya kamu harus tahu kebutuhan nutrisi dan pantangan unutk tubuhmu.
Pada mulanya kamu mungkin memerlukan bantaun aplikasi untuk membuat perencanaan pola makan dalam sehari, yaitu dengan menggunakan aplikasi penghitung kalori. Namun setelah terbiasa dengan padu -padan bahan pangan dan mengetahui kandungan gizinya, dalam dua bulan diharapkan kamu sudah bisa melakukan sendiri tanpa bantuan dari aplikasi.
4. Ketahui makanan yang bisa dikonsumsi atau perlu dihindari.
Protein, karbohidrat, serat, dan lemak yang dikonsumsi dalam jumlah seimbang diyakini dapat memberikan hasil maksimal dalam program diet yang sedang kamu jalani.
Sebagian besar orang memang memiliki kecenderungan menghindari lemak karena dianggap membuat tubuh mekar sehingga hanya fokus pada konsumsi protein dan karbohidrat, atau protein dan serat saja. Padahal, dalam pola makan seimbang kamu tetap membutuhkan semua jenis nutrisi dalam makanan agar merasa kenyang dan kebutuhan tubuh terpenuhi.
Selain itu, kamu perlu memahami bahwa gula dan makanan manis merupakan salah satu jenis makanan yang perlu dibatasi konsumsinya, atau justru dihindari. Gula tidak hanya membuat tubuh menjadi berat namun juga menyebabkan mulut mengalami kecanduan dengan rasa manisnya.
5. Olahraga
Olahraga tidak dapat dipisahkan dari program diet yang sedang kamu jalani. Olahraga bermanfaat untuk membantu otot mempercepat proses pembakaran lemak. Ketika melakukan olahraga, maka kamu sedang membangun otot yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Sehingga badan akan lebih ramping dan sehat, serta memberikan bentuk pada tubuhmu.
Berbagai jenis olahraga bisa dilakukan dari rumah saja secara gratis dengan mengakses pilihan olahraga GGL yang ada dalam kanal YouTube ‘Dien and Mey’. Beberapa jenis olahraga seperti low impact, kardio, upper body workout, lower body workout, dapat kamu ikuti dan sesuaikan dengan kondisi tubuhmu.
Semua pilihan olahraga GGL dimulai dari program basic yang mudah diikuti pemula, baru kemudian secara bertahap dapat mengikuti pilihan olahraga lainnya ketika tubuh sudah terbiasa.
Dalam panduan diet GGL kamu juga akan diajarkan mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsi karbohidrat dan makanan manis. Jika program diet pada umumnya menganjurkan untuk tidak makan setelah melakukan olahraga, dalam program diet GGL kamu justru disarankan untuk makan besar setelah berolahraga. Dalam durasi maksimal tiga jam setelah berolahraga. Jadi, misal kamu selesai berolahraga pada pukul 4 sore, maka kamu boleh makan besar hingga pukul 7 malam.
Bagaimana, cara melakukan diet GGL mudah bukan? Nah, untuk mendapatkan panduan lengkapnya kamu bisa mengunjungi Website Gak Gendut Lagi, atau sosial media GGL di Instagram @gakgendutlagi.
Yuk, buruan install aplikasi diet GGL di smartphone kamu.